“Analisis Perbedaan Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak dan Penerimaan Pajak Sebelum dan Sesudah Penerapan Modernisasi Administrasi Perpajakan pada KPP Pratama di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jender

Akhir tahun 2007 merupakan periode dimana Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak mulai menerapkan modernisasi administrasi perpajakan pada semua KPP Pratama di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III dan KPP Pratama lainnya. Dengan diterapkannya modernisasi administrasi perpajakan diharapkan dapat meningkatkan pelayanan terhadap Wajib Pajak guna meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak dan penerimaan pajak negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan atas tingkat kepatuhan Wajib Pajak dalam melaporkan SPT, kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar tunggakan pajak dan kepatuhan Wajib Pajak dari selisih target dan realisasi penerimaan pajak ( tax gap ) serta perbedaan total penerimaan pajak periode sebelum dan sesudah penerapan modernisasi administrasi perpajakan. Sampel penelitian ini adalah semua KPP Pratama yang berada di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III. Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa tidak terdapat perbedaan atas tingkat kepatuhan Wajib Pajak baik dalam melaporkan SPT, kepatuhan dalam pembayaran tunggakan pajak, dan kepatuhan dalam ukuran tax gap sebelum dan sesudah penerapan modernisasi administrasi perpajakan. Sedangkan dalam perbedaan total penerimaan pajak, penelitian ini berhasil menemukan bukti empiris bahwa terdapat perbedaan penerimaan pajak yang cukup signifikan periode sebelum dan sesudah penerapan modernisasi administrasi perpajakan